Latest News

Friday, June 20, 2014

Kisah Warren Buffet tentang Prinsip Hidup Sederhana

 
Kisah Warren Buffet tentang Prinsip Hidup Sederhana

Warren Buffet, salah satu orang terkaya didunia saat ini, pada tahun 2006 telah menyumbang $ 31 milyar untuk kegiatan sosial kepada yayasan Bill and Melinda Gates Foundation. Saat ini menurut Forbes kekayaannya mencapai $68 milyar ($68 Billion)

"Hasil wawancara dengan CNBC"

1. Pertama kali dia membeli saham investasi pada usia 11 tahun dan dia katakan itu sudah terlambat !
Ajarkanlah anak – anak anda berinvestasi sejak dini.

2. Dia membeli sebuah ladang kecil pada usia 14 tahun dari hasil mengantar koran
Sesuatu bisa dibeli dengan sedikit tabungan
Ajarkanlah anak – anak anda untuk memulai sebuah bisnis.
[https://kesukaan-membaca.blogspot.com/2014/06/kisah-warren-buffet-tentang-prinsip.html]

3. Dia tetap tinggal dirumahnya yang kecil berkamar tiga yang ia tempati sejak menikah 50 tahun yll. Dia katakan : saya memiliki segalanya dirumah ini.
Jangan membeli sesuatu yang tidak benar – benar anda butuhkan, dan ajarkanlah anak anda berpikir demikian.

4. Dia menyetir sendiri mobilnya kemana saja dia ingin pergi dan dia tidak membutuhkan sopir pribadi maupun bodyguard
Jadilah dirimu sendiri

5. Dia tidak pernah mengendarai jet pribadinya, meskipun ia memiliki perusahaan jet terbesar didunia.
Selalu berpikirlah cukup dengan apa yang kau miliki

6. Perusahaannya, Berkshire Hathaway, memiliki 63 anak perusahaan. Dia hanya menulis 1 surat tiap tahun untuk para CEOnya , memberikan mereka target tahun tsb. Dia tidak pernah mengadakan rapat atau memanggil mereka .
Letakkankan orang yang tepat pada posisinya.

7. Dia hanya membuat 2 peraturan untuk CEOnya
1: Jangan habiskan uang pemegang saham
2: Jangan lupa peraturan no.1
Buatlah suatu target dan buat mereka fokus dengan target tsb

8. Dia tidak memiliki pergaulan kelas atas. Dia menghabiskan waktunya makan popcorn dan menonton TV dirumah.
Jangan mencoba untuk pamer, jadilah diri sendiri

9. Warren Buffet tidak membawa handphone dan tidak memiliki komputer dimejanya.

10. Bill Gates, orang terkaya no.1 5 tahun yang lalu mengadakan janji temu dengan Warren Buffet.Dia merancang pertemuan untuk 30 menit saja, tapi dia menghabiskan 10 jam untuk belajar menjadi seperti Warren Buffet

Nasehatnya untuk anak – anak muda:


"Jauhkan dirimu dari pinjaman bank atau kartu kredit dan berivestasilah dengan apa yang kau miliki serta ingat :
Uang tidak menciptakan manusia, manusialah yang menciptakan uang.
Hiduplah sederhana sebagaimana dirimu sendiri.


Jangan melakukan apapun yang dikatakan orang, dengarkan mereka, tapi lakukan apa yang baik saja.

Jangan memakai merk, pakailah yang benar – benar nyaman untukmu.
Jangan habiskan uang untuk hal – hal yang tidak benar – benar penting.
Jika itu telah berhasil dalam hidupmu, berbagilah dan ajarkanlah

"Orang yang berbahagia bukanlah orang yang hebat dalam segala hal, tapi orang yang bisa menemukan hal sederhana dalam hidupnya".

[https://kesukaan-membaca.blogspot.com/2014/06/kisah-warren-buffet-tentang-prinsip.html]

Source :  http://kisahmotivasihidup.blogspot.com/2014/05/kisah-nyata-dokter-ishan-sang-ahli-bedah.html

KISAH NYATA : PENGORBANAN CHEN XIATIAN UNTUK IBU TERCINTA

 

KISAH NYATA : PENGORBANAN CHEN XIATIAN UNTUK IBU TERCINTA

 Penyakit kerap membawa hikmah dan kebijaksanaan pada penderitanya, dibanding hanya sekedar rasa sakit dan penderitaan. Seperti seorang anak yang berhati mulia ingin menyelamatkan ibunya karena tahu bahwa usianya tak akan lama lagi.

Chen Xiatian, sejak usia 5 tahun didiagnosa menderita tumor otak. Hingga memasuki usia 7 tahun, tumor itu makin agresif dan membuatnya mengalami kelumpuhan serta kebutaan. Di samping itu, sang ibu ternyata menderita penyakit ginjal yang parah dan membutuhkan donor.

Tim medis yang memeriksa Chen mengatakan bahwa anak ini tak akan bisa mengecap usia dewasa karena begitu kronisnya. Meski begitu, ibu dan anak ini sama-sama berusaha menjalani perjuangan melawan penyakit mereka. Hingga suatu hari, Chen berkata pada ibunya, "Aku ingin menyelamatkan hidupmu."

Zhou, sang ibu, selalu mengalihkan pembicaraan karena bagaimanapun ia tak ingin anaknya menderita. Tim dokter mendekati ibu Zhou, Lu Yuanxiu untuk meyakinkan Zhou bahwa dia memerlukan ginjal anaknya. "Mereka mengatakan bahwa cucuku tak akan selamat, tapi ginjalnya bisa menolong ibunya serta 2 orang lain. Aku membicarakannya dengan Zhou dan ia menolak mentah-mentah. Ia sama sekali tak ingin mendengar hal itu."

Chen mendengar dilematis yang terjadi dan memaksa ibunya untuk mau menerima donor ginjal yang ia berikan. Dengan menitikkan air mata, Zhou akhirnya mengabulkan keinginan anaknya. Ia melakukannya agar bagian dari Chen masih melekat dalam dirinya.

Chen meninggal pada tanggal 2 April lalu. Ia segera dioperasi untuk mengambil organ ginjal dan hatinya demi menyelamatkan Zhou, ibunya, dan dua pasien lainnya. Zhou dan dokter telah mengabulkan keinginan Chen untuk menyelamatkan ibunya dan orang yang membutuhkan donor darinya.

Usai operasi, Chen mendapat penghormatan dari tim medis. Kepergiannya menjadi perpanjangan hidup bagi banyak orang dan hal itu merupakan jasa besar yang tak ternilai harganya. "Tim medis berkumpul sejenak untuk berdoa dan mengheningkan cipta bagi bocah malang ini. Ada banyak orang yang menitikkan air mata saat itu," ujar juru bicara rumah sakit.

Tak banyak yang bisa dikatakan oleh Zhou sepeninggal anaknya. Kini satu-satunya yang ada hanyalah kenangan serta ginjal sang anak yang telah menyelamatkan jiwanya. Semoga Zhou dapat bangkit kembali dan merelakan kepergian sang putra, Chen Xiatian.


Source :  http://kisahmotivasihidup.blogspot.com/2014/05/kisah-nyata-dokter-ishan-sang-ahli-bedah.html